BARSESO

7 Jerat Setan, Kisah Barseso dan Bisikan “Man Khalaqa”

7.1 7 Jerat Setan

Ketahuilah, setan menjerat manusia melalui 7 tahapan:
1. Tahapan kekufuran, bila dia gagal
2. Tahapan bid’ah, bila dia gagal
3. Tahapan dosa-dosa besar, bila dia gagal
4. Tahapan dosa-dosa kecil, bila dia gagal
5. Tahapan perbuatan mubah yang melalaikan ibadah, bila dia gagal
6. Tahapan perbuatan fidhilah, bila dia gagal
7. Tahapan penindasan dan penyiksaan dari musuh-musuh islam, dimana seorang mukminpun atau para nabi tidak akan selamat darinya


7.2 Kisah Barseso

Ibnu Abbas berkata bahwa ada seorang ahli zuhud bernama barseso dari kalangnan bani Israel. Maka iblis menyuruh bala tentaranya yang bernama setan putih untuk menyesatkan Barseso. Karena kurangnya ilmu agama, maka barseso akhirnya terpedaya dengan tipuan setan sehingga dia berzina dengan seorang wanita yang minta berobat kepadanya. Setelah wanita itu hmil maka barseso membunuhnya dan menguburkan dilereng gunung. Setelah diketahui oleh keluarga wanita tersebut, maka barseso dibunuh dengan cara disalib. Saat itu datang lagi setan putih tersebut dan menggoda Barseso lagi sehingga dia sujud kepada setan. Setan tersebut berkata ”wahai Barseso! Inilah yang saya kehendaki darimu dan akhirnya kamu mengikutiku dan kamu kafir terhadap Tuhanmu.(Hal ini menunjukan pentingnya ilmu agama dan tinggi derajatnya dibandingkan ahli ibadah)

7.2 Pemahaman Agama Penangkal dari Setan

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah bersabda:“Satu orang alim ulama lebih berat bagi setan dari pada seribu ahli ibadah.”(ibid, hal.140)Abu Hurairah berkata segala sesuatu memiliki penyanggah, dan penyanggah agama Islam adalah pemahaman agama dan sesungguhnya satu orang alim ulama, lebih berat bagi setan dari pada seribu ahli ibadah (HR. Ibnu Adi secara marfu’)Ibnu Abbas berkata bahwa sesungguhnya setan berkata kepada iblis: wahai pemimpin kami! Sesungguhnya kami bergembira atas kematian satu orang alim ulama dan tidak bergembira atas kematian ahli ibadah.

7.2 Ucapan “Man Khalaqa” (siapakah yang menciptakan)

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda:“Setan mendatangi diantara kalian lalu membisikkan ucapan, “Siapakah yang menciptakan ini, siapakah yang menciptakan itu, hingga mengatakan siapakah yang menciptakan Tuhanmu? Jika telah sampai seperti itu, hendaklah berlindung kepada Allah dan berhenti (mengucapkannya).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Previous
Next Post »