NAMA DAN GELAR RASULULLAH SAW



I.          Nama-nama Rasulullah SAW
Selain nama Muhammad, beliau juga dikenal dengan beberapa nama lain :
1.       AHMAD, seperti yang terdapat di al-Qur’an, Injil & Taurat. Ahmad berarti terpuji.
2.       AL-MAHI, berarti yang menghapus, karena Allah SWT menghapus kekafiran melaluinya.
3.       AL-HASYIR, berarti yang mengumpulkan, karena seluruh manusia akan berkumpul di bawah kakinya.
4.       AL-‘AQIB, berarti yang mengakhiri, karena tidak ada lagi Nabi setelahnya.
5.       AL-MUQAFFA, berarti yang dimuliakan.

Riwayat :
Dari Muth’im ra.  Rasulullah SAW bersabda : 
Sesungguhnya aku memiliki beberapa nama. Aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah al-Mahi (yang menghapus) karena Allah SWT menghapus kekafiran melalui diriku. Aku adalah al-Hasyir (yang mengumpulkan) karena seluruh manusia akan berkumpul setelahku. Aku juga adalah al-'Aqib
(yang mengakhiri) karena tidak ada lagi Nabi setelahku.
(HR. al-Bukhari, Muslim)[1]
Dari Huzaifah ra. bercerita bahwa :
Saya berjumpa dengan Nabi SAW di salah satu jalan di Madinah, baginda lalu berkata : Aku adalah Nabi pembawa rahmat, Aku adalah Nabi pembuka pintu taubat. Aku adalah al-Muqaffa (yang dimuliakan). Dan aku adalah Nabi yang  terlibat dalam perang-perang besar.
(HR. al-Tirmizi)[2]
Nama-nama dalam al-Qur’an
Dalam al-Qur’an, nama Nabi Muhammad SAW disebutkan dengan beberapa nama lain :
1.       Muhammad :

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. (QS. al-Fath 48:29)

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[234]. Apakah jika Dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Ali Imran 3:144)

وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآَمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki Keadaan mereka. (QS. Muhammad 47:2)

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (QS. al-Ahzab 33:40)

2.       Ahmad :

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (QS. al-Shaf 61:6)

3.       Abdullah :

وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا
Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya. (QS. al-Jin 72:19)

4.       Thaha :
طه . مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآَنَ لِتَشْقَى.
Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah. (QS.Thaha 20:1-2)

5.       Yasin :
يس. وَالْقُرْآَنِ الْحَكِيمِ. إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ.
Yaa siin. Demi al-Quran yang penuh hikmah. Sesungguhnya kamu salah seorang dari Rasul-rasul,  (QS.Yasin 36:1-3)

Selain nama-nama tersebut, beberapa panggilan yang bermaksudkan Nabi Muhammad SAW, juga digunakan al-Qur’an. Antara lain : Rasul, Nabi, Ummiy, Syahid, Mubasysyir, Nadzir, Da’i ilallah, Siraj Munir, Ra’uf, Rahim, Nadzir Mubin, Mudzakkir, Rahmat, Ni’mah, Hadi,  ‘Abd.



[1] Sahih al-Bukhari, hadis no.  4517; Sahih Muslim, hadis no.  4342.
[2] Syama'il al-Tirmizi, hadis no. 368.
Previous
Next Post »