PERAWATAN PRINTER

Assalamu alaikum Wr. Wb.
Tips Cara Merawat Printer Yang Benar| Printer seakan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita pengguna komputer. Karena dengan adanya benda elektronik bernama Printer bisa meringankan pekerjaan kita dalam hal cetak mencetak dokumen. Saat ini sudah mulai banyak tersedia jenis dan merk Printer yang dijual bebas di pasaran, dengan harga yang cukup bervariasi. 

Mulai dari Printer biasa, sampai dilengkapi dengan fitur Scan serta fotocopy hingga printer laser. Tapi sebagus apapun Printer sobat jika tidak mendapat penagangan dan perawatan yang tepat, yakin dan percaya Printer sobat akan cepat rusak. Olehnya itu dikesempatan ini saya sempatkan untuk share Tips Cara Merawat Printer Yang Benar sehingga Printer sobat bisa tahan lama dan awet dalam penggunaan. Baiklah, buat sobat yang membutuhkan Tips Cara Merawat Printer Yang Benar, silahkan langsung saja disimak, cekidot...

Tips Cara Merawat Printer Yang Benar :
  1. Setelah menggunakan Printer ada baiknya semua lubang kertas baik yang masuk atau pun keluar di tutup dengan benar. Hal ini untuk menghindari benda asing atau pun debu masuk ke dalam printer sobat. Sahabat saya pernah mengalami hal ini, keponakan dari sahabat saya tidak senagaja memasukkan gunting kuku ke dalam lubang tempat kertas masuk, alhasil Printer tidak bisa dipakai untuk mencetak karena terganjal oleh gunting kuku. Terkadang juga ada benda asing yang masuk secara tidak sengaja ke dalam Printer, seperti potongan kerta, debu dll. Jika Printer sudah terlanjur kemasukan debu. Tiup dengan alat tiup seadanya atau tiup manual. Bersihkan dan tiup sekitar motor penarik kertas. Berikan sedikit air pada roda penarik kertas dan gunakan kertas bekas untuk mencoba test print. Hal ini akan membersihkan debu yang sudah terlanjur menempel di roda penarik kertas. Gunakan sedikit air saja, jangan terlalu banyak. Apalagi sampai meluber ke dalam Printer.
  2. Gunakan Printer setiap hari. Maksudnya di sini bukan melakukan print secara terus menerus dalam jumlah banyak. Melainkan melakukan print satu lembar saja atau secukupnya. Intinya di sini adalah agar tinta sobat tidak membeku di Cartridge.
  3. Gunakan kertas di dalam lubang masuk printer secukupnya. Selain agar tidak malas untuk menutup setelah digunakan. Hal ini juga agar tidak terjadi slip karena roda penarik tidak punya cukup ruang untuk menarik kertas serta agar kertas tidak terlipa di dalam.
  4. Biasakan untuk mencetak dalam batas wajar. Printer memiliki jumlah batas cetak dan batas cetakan per cetakan. Maksudnya di sini, jika anda ingin mencetak banyak. Usahakan agar mencetak secara sedikit demi sedikit. Hal ini untuk menghindari keausan di Head Cartridge. Jika mencetak 100 lembar, cetaklah 10-20 per cetakan. Istirahatkan sebentar baru dipergunakan lagi.
  5. Usahakan selalu mengocok kertas sebelum digunakan. Hal ini bertujuan agar kertas tidak ikut masuk dalam jumlah banyak.
  6. Setelah menghidupkan printer, biasakan untuk membiarkan printer tersebut sejenak sebelum digunakan. Apalagi jika sebelumnya printer mati secara tidak wajar (Mati Lampu).
  7. Biasakan mematikan printer lewat tombol power setelah printer sudah tidak digunakan. Perhatikan dahulu apakah printer sudah tidak bekerja (Cleaning) dan tempat Cartridge sudah kembali ke tempat asal.
  8. Pakai tinta yang bagus atau tinta yang sudah direkomendasikan. Hal ini supaya hasil cetakan bisa lebih bagus dan Cartridge lebih awet.
  9. Isi tinta jika kelihatan sudah hampir habis. Untuk tinta infus, jangan sampai membiarkan isi tinta di bawah setengah tabung. 
  10. Jangan sembarang mencoba memperbaiki sendiri. Jika sobat memang mencoba memperbaiki sendiri, sebaiknya carilah referensi terlebih dahulu sedetail mungkin. Agar tidak terjadi kesalahan pada perbaikan.
  11. Jangan pernah menyentuh chip, sensor atau pun benda yang kelihatan sangat sensitif pada printer. Hal ini akan menyebabkan printer tidak bekerja secara normal. Seperti jika sensor kotor maka hasil cetakan terkadang tidak bisa merata.
  12. Gunakan kertas yang sesuai dengan printer. Terkadang ada beberapa printer yang sensitif jika diberikan kertas terlalu tipis atau tebal.

Printer ialah sebuah kebutuhan yang wajib bagi pemilik sebuah komputer, perkantoran, toko, dll. Printer ialah alat yang dapat Anda gunakan untuk mencetak dokumen baik berupa tulisan, gambar, dan lain-lain dari komputer ke media kertas atau sejenisnya.
Printer tersedia dalam berbagai merek yang beredar di pasaran seperti Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark, dll.
Selain berbagi merek yang disediakan, Anda harus mengetahui pula beberapa tipe printer yang disediakan di pasaran, yaitu printer inkjet, printer laser jet, dan printer dot matrik. Printer yang biasa menjadi satu paket dengan pembelian printer baru yang ialah printer inkjet.
Printer inkjet merupakan jenis printer yang menggunakan tabung isi tinta di luar printer sehingga Anda tidak perlu repot harus membongkar printer jika mengisi ulang tinta. Printer ini paling banyak digunakan oleh masyarakat atau usaha kecil seperti warnet. Hal ini karena harga dari printer inkjet relatif murah.
Printer inkjet murah ini dapat Anda miliki mulai harga Rp.400.000,- saja. Ada beberapa merek printer inkjet yang direkomendasikan yaitu Canon MP 258, Epson L200, HP F2476. Namun jika Anda menginginkan printer murah dapat memilih Epson L100 dan Epson L200.
Kekurangan dari printer inkjet dan printer lainnya ialah pada bagian kerusakan. Mengingat printer merupakan salah satu alat yang penting, maka sebaiknya Anda merawat printer dengan baik. Ada beberapa tips merawat printer ink jet, printer laser, maupun printer biasa agar awet dan tahan lama.
  1. Gunakan printer sesering mungkin, jangan sampai printer tidak digunkan sama sekali. Printer inkjet yang dibiarkan lama akan menyebabkan tinta di head cartridge kering, sehingga akan menyumbat proses pengeprint-an.
  2. Manfaatkan Clean Head pada printer secara berkala untuk tetap menjaga tinta keluar dengan lancar.
  3. Jagalah kebersihan printer secara teratur, jangan sampai ada benda asing yang masuk sehingga menyebabkan printer macet dan tidak awet
  4. Matikan printer dengan tombol power, agar posisi cartridge kembali ketempat semestinya. Maka dari itu jangan membiasakan mematikan printer melalui stop kontak.
  5. Pastikan kertas sesuai dengan printer. Kondisi kertas harus sesuai tidak terlalu tipis atau terlalu tebal, dan yang terpenting kertas tidak kusut agar printer tetap awet dan tahan lama.
  6. Gunakan tinta refill yang direkomendasikan agar hasil cetakan printer tetap berkwalitas
  7. Segera isi ulang tinta jika sudah menunjukkan tanda habis. Tinta yang kosong akan menyebabkan tersumbatnya head cartridge.
  8. Disarankan tidak membongkar casing printer jika belum ahli, karena kesalahan sedikit akan menyebabkan kerusakan
  9. Jangan menyentuh chip cartridge dengan tangan, karena dapat mempengaruhi aliran listrik statis dan mengganggu komponen tersebut.

Cara merawat printer infus agar lebih awet dan tahan lama

  1. Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar botol tidak mudah terlepas. resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen dapat diminimalisir.
  2. Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus sebaiknya dibuka dengan tujuan udara bisa masuk sehingga tinta bisa mengalir dengan lancar.
  3. Saat printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengkibatkan catridge/head mengalami konslet(mati total)
  4. Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai 1/4 botol, dengan cara buka tutup botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui lubang botol besar. setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat.
  5. Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena masing-masing merk tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda pula. resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet dan lama kelamaan rusak.
  6. Pada Printer merk Canon, apabila terjadi run out tinta yang biasanya ditandai dengan blink 4x, error E4, error E6, error E13, error E16 maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik.
  7. Pada printer merk Epson, apabila catridge warna (merah, kuing, biru) tidak terbaca maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik dalam keadaan USB terlepas.
  8. Biasakan menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge/head printer mampet.
  9. Apabila selang infus masuk angin atau ingin mensetabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.
  10. Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara terus menerus. dianjurkan printer istirahat setelah mencetak 30 lembar agar catridge tidak cepat panas. setelah selesai menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer dari stop kontak agar power suplay priter tidak cepat rusak.
Previous
Next Post »